Tuhan Kristen Betapa Narsisnya

tuhan-kristen-betapa-narsisnya

Crusader,

Belum lagi, kalau kami mempertanyakan apakah masuk diakal yang sehat dan logis bahwa di Sorga yang notabene adalah satu tempat DI ALAM ROHANI – jadi berbeda 180 derajat dengan kondisi dan situasi yang fana ini – masih ada nafsu sex, masih perlu makan dan minum dan masih kawin mengawin???

NOTE:

Lain halnya dengan Sorganya umat Kristen, yang kondisi dan situasinya masuk di akal dan ratio dari siapapun yang membacanya dalam ALKITAB.

  • Di Sorga / Kerajan Sorga terdapat satu tahta, yaitu tahta ALLAH (Why 7:15).
  • Di atas itu duduklah Anak Domba ALLAH yaitu ISA AL-MASIH (Why 7:17).
  • Di sekitar tahta, mahluk2 memuji Dia dengan kata2: “Kudus, Kudus, Kuduslah TUHAN ALLAH, yang Mahakuasa, Yang sudah Ada, dan Yang akan Datang (Why 4:8) dan di hadapan tahta terdapat orang2 Kudus yang tidak terhitung banyaknya dari segala Bangsa dan Suku dan Kaum dan Bahasa (Why 7:9).
  • Di Sorga mereka (yang telah beroleh keselamatan Sorgawi) tidak kawin dan dikawinkan (Markus 12:25).
  • Di Sorga mereka hidup seperti Malaikat-malaikat (Markus 12:25).

____________________

Sophislam,

Tinjauan ayat Alkitab yang diajukan oleh Crusader:

Wahyu 7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.

Wahyu 7:17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.”

Wahyu 4:8. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.”

Wahyu 7:9 Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.

Markus 12:25 Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.

Penjelasan.

Siapa pun akan terheran-heran mendengar / mengetahui penjelasan orang-orang Kristen bahwa kelak di dalam Surga, semua manusia saleh TIDAK PUNYA KERJAAN LAIN selain memuja dan memuji Tuhan sampai selama-lamanya …., seperti yang dimaksudkan oleh ayat Alkitab:

Wahyu 4:8. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.”

Mengapa kita diharuskan untuk mengerti bahwa Tuhan Kristen MASIH TERAMAT BUTUH UNTUK DIPUJA-PUJA MESKI SAMPAI KEDALAM SURGA? Apakah dipuja oleh manusia di jaman Dunia belum cukup bagi Tuhan? Apakah Tuhan Kristen tidak memahami bahwa pekerjaan memuja-muja itu biar bagaimanapun adalah pekerjaan yang melelahkan?? Dan ini memuja Tuhan Kristen dalam Surga BUAT SELAMA-LAMANYA???

Kita teramat miris ketika kita pun diminta untuk mengerti bahwa dalam kepercayaan Kristen, semua manusia saleh di dalam Surga TIDAK MENDAPAT APA-APA, kecuali KEBAGIAN TUGAS UNTUK SELALU MEMUJA TUHAN BUAT SELAMA-LAMANYA …..

Apakah satu manusia saja ketika di Dunia memuja Tuhan Kristen TIDAK CUKUP BAGINYA???

Manusia ketika di Dunia mendapat tugas dari Tuhan untuk memuja dan menguduskan Tuhan. Dan jika manusia-manusai itu taat menjalankan tugas tersebut, maka manusia-manusia itu akan mendapat hadiah berupa masuk Surga. Namun kemudian, apa yang akan diperintahkan Tuhan kepada manusia-manusia saleh itu ketika mereka masuk Surga?

Tidak ada! Kecuali perintah untuk memuja Tuhan lagi, dan lagi, dan lagi, dan lagi …. buat selama-lamanya ….

Kalau begitu, buat apa ketika di dunia ini manusia capek-capek memuja Tuhan, kalau toh hadiahnya adalah masuk Surga yang tugasnya hanya kembali memuja Tuhan berkepanjangan????

Kita dipaksa untuk sampai pada kesimpulan bahwa ternyata Tuhan Kristen itu adalah NARSIS, gila puja, gila sembah. Tuhan Kristen sama sekali tidak pernah berniat untuk memberi GRATIFIKASI kepada manusia, bahklan di dalam Surga sekali pun!

Di dalam Surga, manusia saleh tidak mendapat apa-apa, kecuali tugas yang membosankan. Bahkan hak asasi mereka sebagai manusia, seperti mempunyai pasangan, makan, minum, sandang, pangan, dan seterusnya, tidak akan diberikan Tuhan Kristen kepada manusia-manusia saleh tersebut, di dalam Surga. Tuhan Kristen telah menetapkan, bahwa kelak semua orang saleh di dalam Surga akan hidup seperti Malaikat, tepat seperti ayat Alkitab,

Markus 12:25 Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.

Artinya, hak azasi orang-orang saleh di dalam Surga  tidak akan dipenuhi oleh Tuhan Kristen. Namun kebalikannya, justru orang-orang saleh itu DITUNTUT oleh Tuhan Kristen untuk terus memuja dan menguduskan namanya buat selama-lamanya….

Ingat akan nasib orang-orang budak di jaman dahulu?

Para budak itu DITUNTUT untuk mengerjakan banyak hal. Jika para budak itu tidak mentaati perintah tuan-tuan mereka, maka para budak tersebut akan disiksa. Namun kebalikannya, apa yang didapat para budak tersebut? Apakah para budak itu berhak atas tempat tinggal? Rumah yang layak? Makan yang layak? Baju yang layak? Penghargaan untuk mereka sebagai manusia? Tidak ada sama sekali.

Sekali para budak itu selesai mengerjakan tugasnya maka para budak itu dikembalikan ke bedeng-bedeng mereka, tidak ubahnya seperti kambing yang dikembalikan ke kandangnya di sore hari…..

Nah seperti itulah nasib orang-orang saleh dalam kepercayaan Kristen. Manusia saleh tidak ada harganya sama sekali…. dalam pandangan Tuhan Kristen….

Sungguh kontras!

Di satu pihak, di dalam  Surga Tuhan Kristen digambarkan dalam kemegahan yang penuh dengan egoisme:

Wahyu 4:

4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Dan di luar itu, Tuhan yang “megah” itu telah memperbudak dan membebani manusia dengan tugas untuk terus memuja dan menguduskannya selama-lamanya, sementara hak asasi orang-orang saleh itu sama sekali tidak dipenuhi.

Kejam!

Tuhan Kristen memang narsis! Kejam! Egois!

Nah masih mau jugakah Anda semua untuk masuk agama Kristen, untuk terus menjadi budaknya, ketika di Dunia ini dan di dalam Surga kelak, dan tidak dapat apa-apa di dalam Surga itu?

Leave a comment